Mengapa Bisa 1x Datang

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Alamat Klinik Bandung & Jakarta

Mengapa Bisa 1x Datang

Monday, April 16, 2018
Sering ditanyakan via Telepon atau WhatsUp, mengapa cukup 1x datang, sedangkan di tempat lain harus 4-10x datang dan kadang-kadang harus 1 paket Hipnoterapi.

Ini semua bermula dari niat kami membantu lebih kepada sesama, niat kami sungguh-sungguh ingin melakukan amal kebaikan kepada sesama, kisahnya sbb.......

Pada tahun 2001, anak kami yang saat itu kelas V SD, menderita stres berat, trauma sekolah dan yang lebih dahsyat lagi cobaan kami sekeluarga, yaitu menderita Tourette Syndrom yang amat berat, yaitu setiap 6 detik sekali hampir seluruh tubuhnya bergerak tanpa terkendali (tangan, kaki, mata melotot, leher, suara keluar).

Terapi Tourette di USA dan Jerman adalah dengan BEDAH OTAK

Penyakit ini tidak ada obatnya (sampai sekarang). Konon di USA dan Jerman, solusinya antara lain adalah BEDAH otak, dan inipun tidak menjamin sembuh.. Tentu kami tidak sanggup untuk melaksanakan hal ini, karena biaya yang sangat mahal, ratusan juta rupiah, bahkan milyaran rupiah. Akibatnya, anak kami tidak mau sekolah, Trauma. Lihat sekolah dari kejauhan saja sudah nangis, takut, stres. Kelas V SD.

Jadi, ada 2 problem sangat berat. Tourette Syndrom dan Trauma sekolah (3 bulan tidak mau sekolah).

Kami pribadi sebagai orang yang bermain logika (lulusan ITB ang 78), tentu berusaha keras secara logika, bukan dengan magic, klenik. Berbagai Dokter syaraf, Psikolog anak, Psikiater, Ahli Autis kami datangi, hampir setiap sore kami antarkan anak kami ke tempat-tempat terapi medis ini.

Hasilnya? Hampir tidak ada. Ini juga karena ahli autis mengatakan bahwa, obat Tourette Syndrom belum ditemukan... Gawat... Kiamat ? Dan dugaan psikiater ternama di Bandung, paling tidak 1 tahun anak kami tidak mau sekolah.... Gawat lagiii.......

Karena semua ahli-ahli di Bandung dan Jakarta, tidak mampu sembuhkan, apakah kami orang tua diam saja.. NO... no...no.... tetap usaha keras (walaupun ibunya setiap malam menangis, hampir 3 bulan... tak terhitung air mata yang keluar...)

Kebetulan tahun 2000 kami sebagai software engineer di salah satu BUMN di Bandung dikirm ke Santa Monica dan Texas USA, 6 bulan unt System & Software Development bersama orang bule. Kami dibayar sebagai software expert, dibayar sangat tinggi, 200 $ per hari, diluar makan dan hotel. Sebagian uang tersebut kami gunakan untuk memperlajari dan training NLP (Neuro Linguistic Programming) dan Modern Hypnosis.

Lalu ketika anak kami bermasalah diatas, kami perdalam lagi ilmu NLP dan Hipnosis pada trainer-trainer terkemuka di Indonesia dan Singapura.

Kami pribadi yang berprofesi dan mindset sebagai software engineer, yang melakukan Research & Development software, terpanggil untuk riset penyembuhan anak kami, menghilangkan trauma sekolah dan Tourette ini.

Hasilnya? 3 bulan setelah tidak sukolah, 3 minggu setelah ini anak kami mau sekolah (hilang trauma), dan 1 tahun kemudian anak kami sembuh 100% dari Tourette-nya.

Nah...dari perjalanan panjang ini, cobaan yang amat berat ini, kami berniat agar orang-orang lain tidak lagi seperti kami, karena penyakit Tourette Syndrom ini sungguh amat berat bagi sang orang tua.

Maka kami sangat usaha keras untuk mencari solusi, dan benar-benar niat sebagai The Best Hypnotherapist in the world, khususnya untuk terapi Tourette Syndrom.

Hasilnya, pasien sekarang cukup 1-2x datang ke Klinik hipnoterapi kami, sudah cukup untuk terapi sindromTourette ini. Menghemat ratusan juta rupiah bila dibandingkan dengan operasi otak di USA atau Jerman (yang juga belum tentu sembuh)..

Sekarang, anak kami adalah kebanggan kami, sembuh total 100% menjadi seorang Pilot Maskapai Nasional... Alhamdulillah.....

NLP Master Teacher kami dari NLP University Los Angeles USA, Robert Dilt mengatakan sbb: “Setiap orang punya misi. Bila misimu segaris dengan misi Tuhan untuk berguna bagi kemanusiaan. Tuhan akan senang, hidupmu akan bahagia

Dalam diri saya pribadi saya sugestikan: “Bantu Pasien semaksimalmu, usahakan agar cukup 1x datang, hilangkan derita mereka semaksimalnya, murah biayanya, buatlah gembira semua pasien yang Tuhan kirim kepadamu. Itulah misi hidupmu”. Aamiin.......
Semoga......